Jumat 10 Jul 2020 10:30 WIB

Greenpeace Gantung Spanduk Perubahan Iklim di Notre Dame

Para aktivis Greenpeace pada Kamis (9/7) memasang spanduk di Notre Dame

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Potret terbaru Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, yang diambil Kamis (18/4) pascakebakaran. Para aktivis Greenpeace pada Kamis (9/7) memasang spanduk di Notre Dame. Ilustrasi.
Foto: EPA
Potret terbaru Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, yang diambil Kamis (18/4) pascakebakaran. Para aktivis Greenpeace pada Kamis (9/7) memasang spanduk di Notre Dame. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Para aktivis Greenpeace pada Kamis (9/7) memasang spanduk bertuliskan Climate: Time to Act! (Iklim: Saatnya Bertindak!) dari derek yang menjulang di atas Katedral Notre-Damedi Paris, yang rusak akibat kebakaran.

"Prancis belum cukup bertindak untuk mengendalikan perubahan iklim. Sudah waktunya untuk bertindak sekarang, cukup sudah janji-janji dan pidato," kata Jean-Francois Juilliard, kepala Greenpeace Prancis.

Baca Juga

Pemilihan daerah pada Juni menunjukkan lonjakan dukungan bagi Partai Hijau di kota-kota besar Prancis.

Presiden Emmanuel Macron pekan ini menunjuk seorang ahli ekologi sebagai menteri lingkungan hidup Prancis. Tetapi Greenpeace mempertanyakan seberapa besar pengaruh menteri itu terhadap kebijakan.