Jumat 10 Jul 2020 11:55 WIB

Variasikan Kegiatan Anak di Rumah Semasa Pandemi

Mewarnai dan menggambar memiliki nilai lebih untuk kegiatan anak.

Workshop daring tentang mewarnai dan menggambar yang diadakan Faber Castell.
Foto: Dok Republika
Workshop daring tentang mewarnai dan menggambar yang diadakan Faber Castell.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama empat bulan, bisa menimbulkan kebosanan, termasuk juga pada anak karena adanya anjuran di rumah saja. Apalagi, anak belum bisa memilih aktivitas yang sesuai dengan kemauan atau kebutuhannya.

Psikolog Perkembangan Universitas Gadjah Mada, Aisah Indati, untuk itu, perlu dibuatkan skema kegiatan yang bervariasi di mana kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan yang bersifat kognitif, afektif, sosial, maupun psikomotorik, yang disesuaikan dengan usia anak. 

Baca Juga

Kegiatan yang bersifat kognitif bagi anak, misalnya mengingat cerita atau pengalaman yang dulu pernah dilakukan anak. Sedangkan, kegiatan yang mengasah afeksi anak, misalnya menyanyi, menari, ataupun bermain peran bersama orang tuanya.

Sementara itu, kegiatan menggambar dan mewarnai, bermain puzzle, merupakan kegiatan yang bisa memadukan unsur psikomotorik dan sosial. 

"Orang tua harus bisa bijak, dengan memilih jenis kegiatan yang sesuai dengan umur dan kebutuhannya, sayangi mereka dimana perhatian itu sangat dibutuhkan dimasa saat ini," kata Indati melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.

Nilai lebih menggambar dan mewarnai.  

Sementara itu, kegiatan menggambar dan mewarnai dipercaya dapat merangsang perkembangan emosional dan sosial. Ekspresi tentang apa yang sedang dipikirkan maupun rasakan, akan lebih mudah tersalurkan dibandingkan dengan komunikasi verbal, hal ini tentu sejalan di mana saat ini anak-anak membutuhkan media yang baik untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan sangat sederhana.

Kegiatan menggambar dan mewarnai juga dinilai sangat baik untuk membangun kreativitas anak, dan apabila dilakukan secara bersama-sama orang tua, tentunya menjadi kegiatan  mengasyikan dan dapat membangun kembali bonding antara orang tua dan anak.

Public Relations Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Andri Kurniawan mengatakan, atas dasar itu, Faber-Castell banyak mengadakan kegiatan workshop kreatif yang dilakukan secara daring. Baik yang diperuntukkan bagi individu maupun sekolah, dengan materi-materi yang dapat dinikmati kategori usia pelajar maupun dewasa, yang dapat diakses melalui sosial media Faber-Castell di Instagram @fabercastell_ID maupun Facebook @FaberCastellCreativeKids.

Andri menambahkan, saat ini sekolah masih diliburkan, dan kegiatan tatap muka pada tahun ajaran baru mendatang mungkin saja sangat dibatasi. Sehingga, program yang kami tawarkan bisa menjadi alternatif bagi siswa dan para tenaga pengajar.

"Di mana untuk pemateri, Faber-Castell bekerja sama dengan para praktisi seni baik lokal maupun luar negeri dan juga praktisi Art Therapist untuk berbagi pengalaman dan keilmuannya, hal ini tentunya menjadi bagian komitmen kami sebagai Creative Companion Life," kata Andri. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement