Jumat 10 Jul 2020 14:52 WIB

Jenazah Penumpang Anak Ditemukan di Pintu Air Kalimalang

Jenazah NA ditemukan dalam radius dua kilometer dari titik bus jatuh di Kalimalang.

Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah penumpang minibus yang mengalami kecelakaan dan terjun ke Sungai Kalimalang, ditemukan dalam radius dua kilometer dari titik jatuh, Jumat (10/7).

"Korban ditemukan tidak bernyawa di Sungai Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pukul 13.39 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Agus Harpa melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.

Jenazah penumpang perempuan berinisial NA (3 tahun), ditemukan tersangkut di pintu air usai dinyatakan hilang sejak kejadian kecelakaan berlangsung pukul 02.44 WIB. Jenazah NA ditemukan petugas masih berpakaian lengkap, berkaos dan bercelana merah.

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Sebanyak 20 petugas evakuasi gabungan dari BPBD Kota Bekasi, TNI dan Polri dilibatkan dalam proses pencarian jenazah NA.

"Kita bekerja sama dengan kepolisian dan TNI, melibatkan 20 petugas mencari anak yang hilang dalam kecelakaan mobil dan terjun di Kalimalang," katanya.

NA menjadi salah satu penumpang minibus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1110 BZH yang terjun di Kalimalang sekitar pukul 02.44 WIB. Pencarian korban dilakukan menggunakan perahu karet serta penyisiran di sepanjang bantaran sungai.

NA bersama keluarganya sedang menempuh perjalanan menuju Pondok Pesantran Al-Asiriyah Nurul Iman dari arah Purwokerto menuju Parung, Bogor. NA pergi bersama sang ibu, Samsiyah (35) yang telah ditemukan tewas dalam kabin kendaraan yang tenggelam di dasar Kalimalang.

Sedangkan, sang kakak RI (10) bersama sopir, Sutaryo (20), berhasil selamat dari terjangan arus sungai karena sanggup berenang ke tepi sungai. Peristiwa itu dalam penanganan intensif Polrestro Bekasi Kota.

"Kita sedang meminta keterangan sopir untuk mengetahui secara pasti peristiwa ini," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Widjonarko.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement