REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencipta lagu Papa T Bob, pemilik nama lengkap Erwanda Lukas, adalah salah satu orang yang punya peran penting dalam perjalanan karier Tina Toon sebagai seorang penyanyi cilik. Ia mengaku mendapatkan nama panggungnya dari Papa T Bob.
"Yang menciptakan lagu "Bolo-Bolo" dan mencetuskan nama Tina Toon itu beliau," kata Tina melalui pesan suara kepada Antara, Jumat.
"Bolo-Bolo" adalah lagu yang mengorbitkan nama Tina Toon sebagai salah satu penyanyi cilik ternama pada masanya. Tina saat itu dikenal dengan goyangan lehernya yang khas.
Papa T Bob juga membuat lagu "Diobok-Obok" untuk Joshua Suherman, "Jangan Marah" bagi Trio Kwek-Kwek, "Si Nyamuk Nakal" serta "Du Di Dam" yang dibawakan Enno Lerian.
Di mata pemilik nama lengkap Agustina Hermanto ini, Papa T Bob merupakan sosok bersahaja. Pencipta lagu anak kenamaan era 90-an itu disebut mampu mengeksplorasi potensi penyanyi cilik yang diorbitkannya.
"Tegas, tapi orangnya santai enggak banyak omong. Enggak banyak gimana, tapi kalau merhatiin kita sampai detail, kayak misalnya aku, 'oh ini anak gemuk, gendut, terus sisi mananya yang bisa naik jadi penyanyi' kayak gitu-gitu sih."
Meski tegas, menurut Tina, Papa T Bob adalah orang yang penyayang. Alhasil, para penyanyi cilik tidak merasa segan atau takut.
Kepergian Papa T Bob adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia lagu anak-anak. Tina mengungkapkan pesan Papa T Bob sebelum berpulang, yakni tetap melestarikan lagu anak-anak.
Bukan cuma untuk sekadar hiburan, lagu anak-anak dengan lirik yang baik bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan, termasuk mengenai budi pekerti. Dia pun bertekad untuk menjadi salah satu orang yang meneruskan perjuangan Papa T Bob dalam melestarikan lagu anak-anak di Indonesia.
Tina Toon bersama rekan penyanyi cilik lainnya seperti Dea Ananda, Tasya Kamila, Enno Lerian, juga Ria Enes dan boneka Susan adalah bagian dari "Save Lagu Anak" yang punya misi menyelamatkan lagu anak.