REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Produsen mobil asal Malaysia Proton Holding Bhd meluncurkan kembali mobil Proton Saga edisi ulang tahun. Peluncuran ini menyambut ulang tahun ke-35 tahun pada 9 Juli 2020.
"Tanggal 9 Juli 1985 menjadi detik yang amat bermakna buat Malaysia apabila dia mengeluarkan mobil Proton Saga yang meletakkan nama negara di persada dunia," ujar Direktur Eksekutif Proton Edar, Roslan Abdullah saat menyambut ulang tahun melalui media sosial, Kamis (9/7).
Dengan dibatasi hanya 1.100 unit saja Proton Saga edisi ulang tahun tersebut dijual pada harga Rp 131 juta, nett setelah dikurangi potongan pajak penjualan.
"Model khusus ini hadir dalam warna hitam eksklusif dan disorot dengan warna kuning di bagian bawah gril penutup spion samping serta jalur pada kemasan diffuser bumper belakang," katanya.
Dia mengatakan sorotan kuning yang sama juga diberikan pada ventilasi udara tengah yang dapat disetel. Ini membungkus ruang penyimpanan konsol tengah serta cincin pada dua meter utama di panel instrumen.
Edisi ulang tahun ini juga dilengkapi dengan saringan udara kabin dengan standard N95 seperti yang dipadankan pada X70.
"Untuk memberikan lagi keistimewaan pada Saga edisi ulang tahun ini, Proton turut memberikan pilihan melalui paket asesori ulang tahun yang membolehkan anda menambah sentuhan anda yang tersendiri," katanya.
Dia mengatakan paket tersebut mencakup penyisipan depan (front skirting), penyisipan tepi, pelindung pintu, pelapis insulasi kap (hood insulation liners), pelapis insulasi kap belakang, baki kap belakang (back bonnet trays).
Pada kesempatan yang sama Dirut Proton, Datuk Sri Syed Faisal Albar mengatakan sejak 35 tahun yang lalu Proton menjadi katalisator industri perekonomian negara. Proton telah memacu perkembangan keseluruhan ekosistem pembuatan otomotif di negara ini.
"Pada hari ini 35 tahun yang lalu, Proton Sage pertama dikeluarkan dari pabrik kami di Shah Alam, sekaligus menjadikan Malaysia diantara negara yang berkemampuan untuk menghasilkan mobil lokal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika