Jumat 10 Jul 2020 17:11 WIB

Yurianto: Tingkat Hunian RS untuk Covid Capai 53 Persen

Kapasitas rumah sakit untuk menampung para pasien masih cukup banyak.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Orang berjalan melewati tanda untuk ruang Unit Perawatan Tinggi Pernapasan untuk Covid-19 (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Orang berjalan melewati tanda untuk ruang Unit Perawatan Tinggi Pernapasan untuk Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, tingkat hunian rumah sakit secara nasional untuk perawatan pasien Covid-19 mencapai 53 persen. Ia pun menegaskan, kapasitas rumah sakit untuk menampung para pasien masih cukup banyak.

“Sampai hari ini tingkat hunian rumah sakit BOR yang disediakan untuk perawatan Covid-19 baru terpakai sekitar 53 persen. Oleh karena itu, kapasitas kita masih cukup,” ujar Yurianto saat konferensi pers, Jumat (10/7).

Baca Juga

Yurianto juga menyampaikan, penambahan kasus di berbagai provinsi saat inipun didominasi dari pelacakan secara agresif terhadap riwayat kontak dengan pasien positif. Kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan metode PCR.

Sebagian besar kasus yang ditemukan merupakan kasus dengan gejala atau keluhan yang sangat ringan atau tanpa gejala.

“Inilah yang menjadi tantangan kita, karena yang pertama kita harus meyakinkan yang bersangkutan bisa melaksanakan isolasi secara tepat, agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain,” tambah dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement