Jumat 10 Jul 2020 17:45 WIB

Hadapi Ancaman China, AS Tambah Rudal Taiwan

Dephan Taiwan optimisitis pembelian akan dilakukan bulan depan.

Red: Teguh Firmansyah
Rudal Patriot
Foto: REUTERS
Rudal Patriot

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan paket peningkatan rudal Patriot senilai 620 juta dolar AS (sekitar Rp 8,9 triliun) untuk Taiwan. Demikian disampaikan Departemen Luar Negeri AS. Paket rudal itu merupakan belanja pertahanan terkini Taiwan dari Amerika Serikat untuk menghadapi peningkatan ancaman dari China.

"Taiwan telah meminta peningkatan rudal Patriot untuk mendukung kehidupan operasional selama 30 tahun," kata Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (9/7).

Baca Juga

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi terikat oleh hukum untuk menyediakan sarana buat mempertahankan diri bagi Taiwan. China mengklaim Taiwan  sebagai wilayahnya dan secara rutin mencela penjualan senjata oleh Amerika Serikat ke Taiwan.

Menurut Deplu AS, perusahaan produk kedirgantaraan dan pertahanan Lockheed Martin akan menjadi kontraktor utama, dan total perkiraan biaya belanja pertahanan Taiwan itu adalah 620 juta dolar AS. "Penjualan yang diusulkan ini melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima (produk pertahanan) untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk memelihara kemampuan pertahanan yang kredibel," kata pernyataan Deplu AS.