REPUBLIKA.CO.ID, Kisah kesedihan Nabi Ya’qub karena kabar kehilangan putranya, Yusuf, membuatnya sakit parah, bahkan sempat kehilangan penglihatannya. Larut dalam kesedihan yang akan menyebabkan sakitnya makin parah dan dapat membuat dirinya meninggal.
Namun, kesedihan Nabi Ya'kub berubah menjadi sukacita tatkala dirinya mengetahui Yusuf dan Benyamin masih ada. Dia pun ingin segera bertemu dengan kedua anaknya itu.
Mata Nabi Ya'kub yang semula buta dapat kembali pulih usai wajahnya diusap dengan baju Nabi Yusuf AS. Kesem buhan Nabi Ya'kub itu dilukiskan dalam firman Allah, surat Yusuf ayat 96:
فَلَمَّا أَنْ جَاءَ الْبَشِيرُ أَلْقَاهُ عَلَىٰ وَجْهِهِ فَارْتَدَّ بَصِيرًا ۖ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ