REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Pimpinan Pesantren Miftahul Huda, KH Asep Maoshul Affandy mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati Tasikmalaya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar pada Desember 2020. Deklarasi yang dilakukan pada Jumat (10/7) itu mengatasnamakan Pesantren Miftahul Huda.
Asep mengatakan, pencalonan dirinya merupakan hasil musyawarah para pimpinan dan himpunan alumni Pesantren Miftahul Huda. Karena itu, ia optimistis untuk maju dalam kontestasi menuju kursi Bupati Tasikmalaya.
"Saya itu hanya menjalankan amanah para kiai. Ya suka gak suka, saya harus patuh," kata dia, Jumat.
Ia mengaku rela jika harus mundur dari jabatannya saat ini sebagai anggota DPR RI untuk ikut serta dalam kontestasi pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Sebab, pencalonan sebagai Bupati Tasikmalaya telah didukung oleh banyak para pimpinan pondok pesantren.
Kendati demikian, Asep belum dapat partai yang akan mengusung dalam pilkada Tasikmalaya itu. Namun, ia mengaku sudah mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. "Partainya nanti dipertimbangkan," kata dia.
Calon dari pesantren dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya bukan hanya dari Pesantren Miftahul Huda. Sebelumnya, Pesantren Idrisiyyah juga telah mendeklarasikan ustaz Ahmad Tazakka Bonanza sebagai bakal calon bupati Tasikmalaya dalam pilkada serentak 2020.