REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola meyakini Manchester City lolos dari hukuman UEFA -dengan larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim- setelah Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) mengumumkan vonisnya Senin (13/7) waktu setempat.
"Niatnya adalah, setiap musim, untuk bermain di Liga Champions dan melakukan yang terbaik. Ini bukan tentang apa yang akan terjadi pada Senin," kata Guardiola dikutip dari Independent, Jumat (10/7)."Tapi saya sangat percaya diri karena saya tahu, dan mendengar, dan melihat, argumen klub bahwa musim depan kita akan berada di sana," tegasnya.
Sebelumnya City mengajukan banding terhadap larangan dua tahun di kompetisi Eropa karena dinilai melanggar peraturan Financial Fair Play, dan karena pandemi virus Corona (Covid-19) sidang berlangsung secara virtual.
Klub Liga Primer Inggris itu membantah melakukan kesalahan ketika hukuman mereka diumumkan pada Februari dan bersikeras bahwa mereka akan dibebaskan melalui proses banding.
Guardiola selalu mengatakan bahwa ia memiliki kepercayaan penuh pada hierarki City setelah mendengarkan argumen mereka dan melihat buktinya sendiri. "Tapi kita harus menunggu dan setelah saya akan memberikan pendapat saya dan klub akan memberikan pernyataan," ujarnya.