Sabtu 11 Jul 2020 06:27 WIB

Guardiola Yakin Manchester City Lolos dari Hukuman UEFA

Manchester City diyakini lolos dari hukuman UEFA.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Hafil
Guardiola Yakin Manchester City Lolos dari Hukuman UEFA. Foto:  Pep Guardiola
Foto: AP/Laurence Griffiths/Pool Getty
Guardiola Yakin Manchester City Lolos dari Hukuman UEFA. Foto: Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola meyakini Manchester City lolos dari hukuman UEFA -dengan larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim- setelah Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) mengumumkan vonisnya Senin (13/7) waktu setempat.

"Niatnya adalah, setiap musim, untuk bermain di Liga Champions dan melakukan yang terbaik. Ini bukan tentang apa yang akan terjadi pada Senin," kata Guardiola dikutip dari Independent, Jumat (10/7)."Tapi saya sangat percaya diri karena saya tahu, dan mendengar, dan melihat, argumen klub bahwa musim depan kita akan berada di sana," tegasnya.

Baca Juga

Sebelumnya City mengajukan banding terhadap larangan dua tahun di kompetisi Eropa karena dinilai melanggar peraturan Financial Fair Play, dan karena pandemi virus Corona (Covid-19) sidang berlangsung secara virtual.

Klub Liga Primer Inggris itu membantah melakukan kesalahan ketika hukuman mereka diumumkan pada Februari dan bersikeras bahwa mereka akan dibebaskan melalui proses banding.

Guardiola selalu mengatakan bahwa ia memiliki kepercayaan penuh pada hierarki City setelah mendengarkan argumen mereka dan melihat buktinya sendiri. "Tapi kita harus menunggu dan setelah saya akan memberikan pendapat saya dan klub akan memberikan pernyataan," ujarnya.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement