REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kehidupan rumah tangga Rasulullah SAW memang istimewa. Para pendamping hidup Rasulullah adalah perempuan pilihan. Akhlak mereka unggul.
Dan, keterpilihan ummul mukminin, demikian sering disebut adalah sebuah risalah suci. Hal ini pula yang menempatkan istri Rasulullah berada di posisi yang mulia. ”Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa.” (QS al-Ahzaab [33] :32)
Al-Hafidz al-Iraqi menyebut jumlah istri Nabi, yakni 12 orang. Pendapat lain mengatakan 11. Selisih jumlah ini disebabkan oleh status Mariyah al-Qibthiyah.
Apakah, perempuan yang berasal dari Mesir itu diposisikan sebagai istri ataukah budak yang peristri (malak yamin). Mayoritas sepakat keseluruhan berjumlah 11.