REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat realisasi penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) Seri ORI017 sebesar sebesar Rp 2,19 triliun. Dana ini berasal dari 2.842 investor. Adapun realisasi tersebut melampaui target pemasaran BRI sebesar Rp 500 miliar.
Sekretaris Perusahaan BRI Amam Sukriyanto mengatakan dengan pemberlakukan kenormalan baru, perseroan fokus untuk menawarkan penjualan surat berharga kepada segmen nasabah yang memiliki potensi untuk menempatkan dananya pada instrument surat berharga negara.
"BRI terus mengoptimalkan penawaran produk SBN yang diterbitkan oleh pemerintah untuk meningkatkan penyerapan investasi domestik," ujarnya dalam keterangan tulis, Sabtu (11/7).
Menurutnya penawaran investasi melalui ORI017 sangat menarik. Selain memiliki nilai imbal hasil (kupon) sebesar 6,4 persen juga memiliki risiko yang sangat rendah karena dijamin oleh Negara. ORI017 merupakan salah satu saluran masyarakat membantu dan mendorong pemerintah dalam melakukan funding recovery selama pandemi Covid-19 berlangsung.
“Kami yakin saat ini masyarakat sudah melek investasi dan memahami benar berbagai instrument serta keuntungan berinvestasi," ucapnya.
Selain itu, menurutnya capaian ini didorong strategi tenaga pemasar yang tersertifikasi dan berpengalaman di bidang pengelolaan keuangan yang melakukan pemasaran secara digital. "BRI juga berhasil melakukan penjualan SR-012 dengan total nilai buku sebesar Rp 1,4 Triliun dengan jumlah investor sebanyak 1.823 investor," ucapnya.