REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Atalanta, Gianpiero Gasperini kembali mengarahkan fokus timnye ke Serie A. Maklum, La Dea baru saja mendengar undian perempatfinal Liga Champions. Pasukan biru hitam bertemu Paris Saint Germain. Ada semangat yang bernyala-nyala. Padahal duel tersebut baru terjadi pada bulan depan, di Lisbon, Portugal.
Saat ini, kubu Orobici masih menjalani rutinitas di pentas domestik. Pada giornata ke-31 Serie A, Atalanta bertemu Juventus. Grande Partita ini berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Ahad (12/7) dini hari WIB.
"Besok kami memiliki pertandingan besar. Bagi kami, laga seperti ini bisa menjadi dasar untuk mengantisipasi apa yang terjadi di Liga Champions," kata Gasperini, dikutip dari Football Italia, Sabtu (11/7).
Sejatinya Atalanta dalam tren positif. Tim tersebut belum terkalahkan dalam 13 laga terakhir di berbagai kompetisi resmi. Sebanyak 12 pertandingan, berhasil mereka menangkan. Sisanya imbang. Ini modal berharga jelang lawatan ke kota Turin.
Andai mampu membungkam tuan rumah, La Dea bisa menipiskan jarak dengan Juve. Dengan enam pertandingan tersisa nantinya, Atalanta berpotensi meramaikan perburuan gelar Serie A musim ini. Buru-buru Gasperini menepis obsesi tersebut.
"Target utama kami adalah lolos ke Liga Champions musim depan. Jika kami meningkatkan posisi kami, itu lebih baik lagi," ujar allenatore 62 tahun ini.
Hingga pekan ke-31, Atalanta berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 66 poin, La Dea tertinggal sembilan angka dari Bianconeri di singgasana.
Di antara mereka ada Lazio. Kubu Biancoceleste mengoleksi 68 poin. Balik lagi soal perjalanan Atalanta. Musim lalu, tim tersebut finish di posisi ketiga tabel klasifika. Peluang menuju kursi runner up dan capolista, masih terbuka lebar.