Sabtu 11 Jul 2020 20:25 WIB

Polisi Periksa Saksi Tambahan Kasus Wafat Editor Metro TV

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan wafat dengan tusukan di leher dan dada.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Nashih Nashrullah
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan wafat dengan tusukan di leher dan dada. Ilustrasi pembunuhan.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan wafat dengan tusukan di leher dan dada. Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyidikan tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo menyimpulkan sementara adanya dugaan pembunuhan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim menemukan adanya bekas luka tusukan di bagian leher, dan dada jenazah korban.

Baca Juga

“Itu yang paling utama,” kata Yusri, kepada wartawan di Jakarta, pada Sabtu (11/7). 

Tim di TKP, kata Yusri, juga menemukan adanya sebilah senjata tajam (sajam) di jaket korban. “Bahkan ada pisau dapur (yang ditemukan) di jaket korban,” kata Yusri menambahkan. Penemuan sajam tersebut, kata Yusri setelah tim olah TKP, menggunakan anjing pelacak.  

Meski belum berani menyimpulkan sajam tersebut digunakan untuk apa, tetapi penyidik menyimpulkan sementara, tewasnya Yodi Prabowo diduga akibat pembunuhan. 

Nah ini masih kesimpulan sementara. Hasil lengkapnya, nanti tunggu sampai penyidikan selesai,” kata dia. 

Yusri menjelaskan, menengok TKP, tim menemukan sejumlah barang-barang milik korban yang masih ada di tempat kejadian. Jika tewasnya Yodi Prabowo lantaran aksi perampokan, beberapa barang bawaannya, mestinya hilang. Apalagi, penyidikan juga masih menemukan kendaraan, dan tas milik Yodi Prabowo yang berada di dekat lokasi kejadian. 

“Kalau (barang-barang milik korban) hilang, berarti perampokan itu. Itu dugaan awalnya saja,” terang Yusri. Sejauh ini, terang Yusri penyidikan juga sudah memeriksa 12 saksi. Baik saksi di lapangan, maupun orang-orang terdekat korban. “Kita sudah periksa dari teman, dan keluarga,” terang Yusri. 

Pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya, pun kata Yusri akan terus dilakukan. “Kemungkinan saksi-saksi yang diperiksa ini bertambah lagi mungkin,” terang Yusri. 

Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan bebas hambatan JORR Ulujami, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (10/7). Namun, jenazah diyakini sudah tak bernyawa sejak Rabu (8/7). 

Sejumlah kesaksian menyebutkan penemuan jenazah Yodi Prabowo setelah warga setempat menemukan motor berpelat nomor B 6750 WHC yang terparkir sejak Rabu (8/7) di sebuah warung tempat ditemukannya jenazah korban. 

Warga melaporkan keberadaan motor tersebut ke kepolisian setempat. Pada Jumat (10/7), warga setempat menemukan jenazah Yodi Prabowo yang sudah tertelungkup. Motor yang terparkir lama di dekat temuan jenazah, diyakini sebagai milik korban. Karena, dari dompet, dan tas Yodi Prabowo yang ditemukan di tempat kejadian, tim penyidik mendapati STNK kendaraan tersebut atas nama korban.

  

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement