Sabtu 11 Jul 2020 22:00 WIB

Satu Pasien Positif Covid-19 di Kupang dari Klaster Undana

Total kasus positif Covid-19 di Kupang menjadi tiga orang.

Universitas Cendana
Foto: undana
Universitas Cendana

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebutkan satu pasien baru positif Covid-19 di daerah itu berasal dari klaster Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Total kasus positif Covid-19 di Kupang menjadi tiga orang.

"Satu pasien dari transmisi lokal yang baru diumumkan terpapar Covid-19 merupakan klaster Undana," kata juru bicara gugus tugas percepatan penangan Covid-19, Kota Kupang, Ernest Ludjidi Kupang, Sabtu (11/7) malam.

Baca Juga

Ernest menyebutkan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan seorang wanita berusia 56 tahun warga Kelurahan Oesapa.

"Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu setiap hari bekerja di lingkungan Fakultas Peternakan Undana," katanya dan menambahkan tim gugus tugas melakukan pengambilan swab pada 8 Juli 2020 dan hasil pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19.

Ernest mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran kontak dan teridentifikasi ada 20 orang baik dari pihak keluarga maupun bukan keluarga yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien tersebut. Menurut dia, tim surveilans gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Kupang terus berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Undana untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.

Ia mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Undana itu telah dievakuasi oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang dari Brigade Kupang Sehat ke Rumah Sakit pratama Undana Kupang. Dengan adanya penambahan satu pasien positif Covid-19 itu maka jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di ibu kota provinsi NTT itu tercatat tiga orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement