REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah, mengungkapkan penyesalannya tidak sempat meluangkan waktu mendengar keluhan almarhum atas masalah yang sedang dihadapi. Diketahui, belakangan Yodi ditemukan tewas yang kemudian disebut oleh pihak kepolisian akibat tindakan pembunuhan.
"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin (6/7) dia telepon saya, ngasih tahu, aku pengin ngobrol berdua," kata kekasih korban, Suci Fitri Rohmah, usai pemakaman almarhum, di Jakarta, Sabtu (11/7).
Namun, niat Yodi urung menceritakan masalahnya sebab Suci terkendala dengan kesibukan kerja.
"Cuma aku enggak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi deadline," kata perempuan yang sudah tujuh tahun menjalin asmara dengan Yodi.
Suci pun mengajak Yodi untuk bertemu di rumah. Tetapi, ditolak sebab khawatir masalah yang sedang dihadapi diketahui oleh keluarga Suci.
"Ya sudah, dia bilang antara Senin sampe Rabu. Habis itu ya sudah tidak ada kabar lagi," katanya.
Pada Rabu (8/7) Suci sempat menanti kedatangan Yodi, tapi ternyata tidak kunjung tiba.
"Saya kira hari Rabu dia datang ke rumah mungkin mau cerita, tapi ternyata dia gak cerita. Sayanya telat, nyesel banget saya. Andaikan dulu kerjaan enggak lagi deadline, saya pasti dengarkan curhatannya," katanya.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7). Berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi menjadi korban pembunuhan.