Ahad 12 Jul 2020 06:31 WIB

Sisa-Sisa Kejayaan Islam Era Dinasti Mughal

Dinasti Mughal membangun toleransi tinggi Islam dan Hindu.

Rep: Syahrudin el-Fikri/ Red: Elba Damhuri
Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris
Foto: Antara
Kemegahan dan keindahan Benteng Agra peninggalan Kerajaan Mughal di Agra, India, selalu menjadi daya tarik pelancong untuk mengenal lebih jauh benteng yang dibangun awal abad ke-15 Masehi ini. Benteng Agra terletak 2,5 kilometer dari Taj Mahal, situs waris

REPUBLIKA.CO.ID -- Selain Dinasti Ottoman di Turki, Dinasti Mughal juga tercatat sebagai salah satu kerajaan yang memiliki peradaban megah dalam sejarah dunia Islam.

Sisa-sisa kemegahannya tersebut masih dapat kita jumpai di sejumlah wilayah anak benua Asia, seperti Pakistan, Bangladesh, dan India. 

Dinasti Mughal atau juga dikenal dengan sebutan Mogul, merupakan dinasti Islam yang menguasai sebagian besar kawasan utara India sejak 1526–1857.

photo
Seorang jamaah manula melakukan shalat sunnah di masjid peninggalan era Mughal, New Delhi, India,sebelum shalat Jumat berjamaah digelar - (AP PHOTO/Altaf Qadri)

Pada masa-masa selanjutnya, eksistensi kerajaan ini terus menyusut dan semakin melemah pengaruhnya hingga pertengahan abad ke-19. 

Kerajaan Mughal menjadi masyhur lantaran kemampuannya mempertahankan pengaruh di tanah Hindustan selama dua abad lebih.

BACA JUGA: Rahasia Kejayaan Dinasti Seljuk: Sains, Militer, dan Toleransi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement