Advertisement
In Picture: Pakar: BPIP Perlu Payung Hukum
Ahad 12 Jul 2020 09:13 WIB
Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto

Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut dicabutnya RUU HIP dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) serta usut tuntas konseptor di balik RUU HIP.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)
(Foto:Edi Yusuf/Republika)

Peserta menggunakan alat pelindung diri (APD) Covid-19 saat aksi massa yang tergabung dalam Gerak Jabar menggelar aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP)
(Foto:Edi Yusuf/Republika)
(Foto:Edi Yusuf/Republika)