Ahad 12 Jul 2020 11:43 WIB

Amazon Klarifikasi Perintah Penghapusan TikTok

Amazon mengatakan perintah karyawan hapus TikTok di ponselnya adalah kesalahan.

Red: Indira Rezkisari
Kekhawatiran pencurian data lewat aplikasi TikTok buat Amazon perintahkan karyawannya menghapus aplikasi TikTok dari ponselnya.
Foto: AP
Kekhawatiran pencurian data lewat aplikasi TikTok buat Amazon perintahkan karyawannya menghapus aplikasi TikTok dari ponselnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekira lima jam setelah email internal Amazon bocor dan viral pada Jumat (11/7) terkait perintah penghapusan aplikasi TikTok dari smartphone karyawan, raksasa ritel daring itu mengklarifikasi bahwa itu adalah kesalahan. "Email pagi ini kepada sejumlah karyawan adalah sebuah kesalahan. Tak ada perubahan dalam kebijakan kami terkait TikTok," kata Amazon kepada media dikutip dari AP.

Perwakilan perusahaan, Jaci Anderson menolak menjawab pertanyaan lebih lanjut soal kesalahan tersebut. Sebelumnya,Amazon meminta para pekerjanya untuk segera mencopot aplikasi video Tik Tok dari ponsel mereka karena masalah keamanan yang tidak dijelaskan.

Baca Juga

Mereka diberi tenggat waktu hingga Jumat (11/7) untuk membuang aplikasi seluler Tik Tok. Karyawan yang tidak mentaatinya akan kehilangan akses email perusahaan dari ponsel mereka, menurut Wall Street Journal dikutip dari Yahoo News, Ahad (12/7).

Seorang karyawan Amazon yang mengkonfirmasi menerima email awal tetapi tidak berwenang untuk berbicara di depan umum belum melihat pencabutan larangan Amazon. Para pekerja Amazon masih bisa mengakses platform berbagi potongan video populer itu menggunakan peramban web laptop atau PC.