Ahad 12 Jul 2020 23:35 WIB

MUI Depok Bolehkan Sholat Idul Adha di Zona Hijau

Sholat Idul Adha maksimal dilakukan selama 20 menit.

MUI Depok Bolehkan Sholat Idul Adha di Zona Hijau
Foto: Republika.co.id
MUI Depok Bolehkan Sholat Idul Adha di Zona Hijau

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jawa Barat, memperbolehkan pelaksanaan sholat Idul Adha di masjid yang berada di daerah zona hijau dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

"Waktu sholat dilaksanakan dengan seefisien mungkin. Maksimal 20 menit," kata Ketua MUI Depok, Dimyati Badruzaman dalam keterangannya, Ahad (12/7).

Baca Juga

MUI Kota Depok mengeluarkan Fatwa Nomor 06 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Ibadah Shalat Idul Adha dan Panduan Ibadah Qurban Dalam Situasi Pandemi Covid-19.

Ia mengatakan jamaah sholat Idul Adha adalah warga yang berdomisili di sekitar masjid atau tempat lain yang digunakan untuk beribadah. Sementara warga yang sedang sakit dan anak-anak tidak diperkenankan.

"Bagi orang yang sedang sakit dan anak-anak yang belum baligh tidak diperkenankan mengikuti sholat Idul Adha di masjid," jelasnya.

Untuk pelaksanaan pemotongan hewan qurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Sedangkan yang bukan di RPH, maka wajib mengikuti pedoman teknis pemotongan hewan qurban dan pendistribusian daging kurban sesuai dengan yang tercantum dalam fatwa tersebut.

Dia juga meminta warga yang berqurban dan penerima manfaat daging qurban agar tidak perlu hadir saat proses pemotongan hewan qurban. Semua itu guna meminimalisir kerumunan banyak orang.

"Semoga syiar ibadah Idul Adha tetap semarak, dengan tetap patuh pada protokol kesehatan. Memelihara semangat berbagi dalam kedermawanan religius dan kesalehan sosial," ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Provinsi Jawa Barat mencatat hingga Jumat (10/7) penambahan satu kelurahan menjadi 13 kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak memiliki kasus positif Covid-19. Ke-13 kelurahan tersebut, adalah Kelurahan Limo, Tirtajaya, Jatimulya, Tapos, Kedaung, Harjamukti, Krukut, Pangkalan Jati Baru, Duren Mekar, Duren Seribu, Bojongsari Baru, Bojongsari Lama, dan Leuwinanggung.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement