Arteta: Performa Terakhir Bukan Penentu Hasil Derbi London

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal memiliki catatan performa jauh lebih baik ketimbang Tottenham Hotspur sejak Liga Primer Inggris musim ini kembali bergulir pasca-penundaan kompetisi akibat pandemi Covid-19. Sementara the Gunners memetik tiga kemenangan dan satu kekalahan dari lima laga terakhir, Spurs hanya mampu mengemas dua kemenangan dan menelan dua kekalahan pada periode sama.

Perbedaan catatan performa ini, mengantarkan Arsenal melangkahi Spurs di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. The Gunners bertengger di peringkat kedelapan dan unggul satu poin atas rival sekotanya tersebut, yang berada di peringkat kesepuluh dan mengumpulkan 49 poin dari 34 laga.

Namun, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan, perbedaan catatan performa tersebut tidak memiliki pengaruh berarti saat timnya melawat ke markas Spurs dalam derbi London Utara pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris, Ahad (12/7) malam WIB. Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil di laga derbi, termasuk laga derbi London Utara tersebut.

''Laga derbi selalu memiliki konteks yang berbeda dengan catatan performa terakhir kedua tim. Anda tidak akan pernah tahu dan memprediksi secara pasti yang akan terjadi di laga derbi karena ada aspek emosi, gairah, dan gengsi di laga tersebut,'' kata Arteta seperti dikutip laman resmi klub, Ahad (12/7) WIB.

Kendati begitu, eks gelandang Arsenal itu pun menegaskan, timnya tetap bertekad membawa pulang tiga poin dari lawatan ke Stadion Tottenham Hotspur tersebut. Terlebih, kemenangan di laga ini akan membawa the Gunners menjaga peluang untuk bisa tampil di kompetisi Eropa pada musim depan. Pierre Emerick Aubameyang dan kawan-kawan terpaut delapan poin dari peringkat kelima, Manchester United.

Tidak hanya itu, Arteta pun mengomentari kehadiran Jose Mourinho sebagai pelatih The Lilywhites. Kendati belum memberikan dampak yang signifikan terhadap performa Spurs, tapi Arteta tetap mewaspadai kemampuan pelatih berjuluk the Special One itu dalam meracik taktik dan strategi tim.

Arteta tetap menganggap Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Kiprah Spurs mungkin belum terlalu konsisten, tapi Mou dianggap berhasil membawa energi positif ke tim tersebut. "Dia adalah pelatih cerdik. Mungkin dia cukup kesulitan karena ada sejumlah pemain Spurs yang cedera, tapi saya yakin, dia bisa mencetak sukses bersama tim tersebut pada masa mendatang,'' jelas dia.