REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar memanfaatkan aplikasi klik kios dalam memasarkan produk di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Belum lama ini, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven OE Kandouw meluncurkan Kios UMKM Sulut, Aplikasi Klik Kios, Antar Jo dan program penanganan dampak ekonomi akibat Covid-19 bagi Koperasi dan UMKM di Sulut," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut Ronald Sorongan di Manado, Ahad (12/7).
Ronald mengatakan program strategis ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan membeli produk UMKM baik secara offline dan online dengan semangat Bangga Buatan Sulawesi Utara sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut.
Pemerintah optimistis program dan aplikasi tersebut dapat menggerakkan dan menggairahkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku Koperasi dan UMKM di Sulut.
Serta, katanya, untuk membangkitkan produktivitas usaha bagi para pelaku Koperasi dan UMKM yang terdampak Covid-19 agar tersedianya lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pendapatan.
“Program ini harus terus dijalankan, karena dalam situasi Covid-19 saat ini dimana new normal atau untuk Sulut lewat Pergub adaptasi kehidupan baru harus disosialisasikan dan UMKM harus terus hidup karena terbukti UMKM mampu bertahan ditengah himpitan saat ini,” katanya.
Ronald menjelaskan, di fase new normal, semua pihak termasuk UMKM harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, physical distancing dan mencuci tangan dengan sabun dalam menjalani aktivitas ekonomi.
Pemprov Sulut juga meminta seluruh UMKM terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk, misalnya dengan kemasan menarik.
“UMKM harus terus meningkatkan kualitas, baik packingnya dan perlu terus berinovasi sehingga UMKM akan terus menjadi pelopor perekonomian di masa pandemi ini,” katanya.