REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Pemerintah Kota Sawahlunto kembali membuka objek wisata water boom setelah selama ini ditutup dalam rangka penanganan Covid-19. Sawahlunto sudah menerapkan new normal sejak pertengahan Juni lalu. Di mana sejumlah objek wisata lain sudah lebih dulu dibuka kembali. Pemko Sawahlunto baru akhir pekan ini membuka kembali water boom setelah ada kajian lebih detail dari para ahli mengenai keamanan objek wisata air di masa pandemi corona belum berakhir.
"Jadi water boom ini memang baru sejak dua hari lalu kita izinkan untuk dibuka, berbeda dengan destinasi lain yang sudah beroperasi kembali sejak pertengahan Juni lalu. Sebab water boom kan wisata air, sehingga membutuhkan kajian dan pertimbangan kesehatan yang lebih banyak," kata Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (12/7).
Deri Asta menambahkan pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan parah ahli di bidang kesehatan. Termasuk Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan Unand, Andani Eka Putra mengenai keamanan objek wisata air dari penularan virus corona. Dari pendapat para ahli kesehatan, objek wisata air sudah diperbolehkan dibuka dengan syarat harus mematuhi protokol kesehatan.
PT Wahana Wisata Sawahlunto (WWS) yang mengelola destinasi water boom sudah memasukkan disinfektan berupa klorin dengan takaran sesuai standar kesehatah ke dalam air di water boom Sawahlunto. Direktur PT WWS, Epy Kusnadi menyebut pihaknya juga akan menyiagakan cairan disinfektan untuk penyemprotan secara berkala benda-benda yang akan sering disentuh pengunjung. "Kita ciptakan keamanan dan kesehatan terhadap pengunjung dan jajaran personel kita," ucap Epy.