REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ferrari Charles Leclerc meminta maaf ke tim dan rekannya, Sebastian Vettel, setelah bertabrakan di lap pembuka. Tabrakan menyebabkan kedua pebalap tersebut gagal menyelesaikan Grand Prix Styria, Ahad (12/7).
Belum sempat membuktikan performa upgrade yang mereka bawa, Ferrari harus gigit jari karena Vettel dan Leclerc terlibat tabrakan di Tikungan 3 setelah start. Vettel segera menyudahi balapan karena kerusakan sayap belakang dan Leclerc kembali ke garasi empat putaran kemudian karena kerusakan lantai mobilnya cukup parah, kendati sempat mengganti sayap depan mobilnya.
Rekaman ulang menunjukkan kedua Ferrari diapit sejumlah mobil rival. Leclerc yang berada di sisi dalam trek tak memiliki ruang untuk melaju dan terpaksa menubruk mobil Vettel.
"Aku meminta maaf. Tentunya, alasan tidak cukup untuk masa-masa seperti ini," kata Leclerc kepada Sky F1 seperti dikutip Reuters.
"Aku kecewa terhadap diriku. Aku melakukan tugas dengan sangat buruk hari ini, mengecewakan tim. Aku hanya bisa meminta maaf walaupun itu tidak cukup. Aku harap aku bisa belajar dari ini dan kembali lebih kuat di balapan-balapan selanjutnya."
Ferrari, tim tertua di F1 dan tergolong paling sukses sedang mengalami masa-masa sulit tahun ini dengan paket aerodinamika mobil serta performa mesin yang mengecewakan dibandingkan dengan tahun lalu. Seperti yang diungkapkan kepala tim Mattia Binotto, Ferrari diburu waktu dan membawa upgrade lebih awal ke seri kedua di Austria, tetapi hasil latihan dan kualifikasi tidak menunjukkan perbaikan.
"Menyakitkan mengakhiri balapan dengan cara seperti ini," kata Binotto. "Aku rasa ini penutup paling buruk dari akhir pekan yang buruk bagi kami... Aku rasa bukan saatnya untuk mencari-cari siapa yang bertanggung jawab atau menuduh, ini saatnya bersatu untuk bekerja.
Leclerc juga mengawali balapan seri kedua itu setelah diganjar penalti mundur tiga posisi start ke P14 karena kedapatan menghalangi pebalap AlphaTauri Daniil Kvyat di sesi kualifikasi yang diguyur hujan lebat.
Sedangkan Vettel mengawali lomba dari P10. "Aku sangat terkejut. Aku masuk dari dalam dan tidak menyangka Charles mencoba sesuatu. Aku membawanya santai tapi ramai di sekitar kami," kata Vettel.
"Mobil terasa lebih baik jadi sayang kami tidak memiliki kesempatan untuk mengujinya lajunya di balapan dan upgrade kami."
Ferrari berharap bisa mengumpulkan data di dua balapan di sirkuit yang sama itu, namun kesempatan itu tak pernah terwujud menyusul drama di lap pembuka itu.
Sementara itu, tim rival, Mercedes dominan di Austria lewat kemenangan Valtteri Bottas di seri pembuka dan disusul performa gemilang Lewis Hamilton untuk menjuarai seri kedua.