Senin 13 Jul 2020 04:39 WIB

SAR: Satu Korban Tabrakan Kapal di Kubu dalam Pencarian

Satu penumpang saat ini dalam keadaan selamat.

SAR: Satu Korban Tabrakan Kapal di Kubu dalam Pencarian (ilustrasi).
Foto: pixabay
SAR: Satu Korban Tabrakan Kapal di Kubu dalam Pencarian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Kantor SAR Pontianak menyatakan hingga kini satu korban kecelakaan transportasi air antara speed boat (kapal cepat) dan kapal motor air di muara Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, masih dalam pencarian.

"Dari informasi yang kami terima, ada dua orang di kapal cepat itu, satu penumpang saat ini dalam keadaan selamat, sementara pengemudi kapal cepat itu hingga saat ini masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR (Pencarian dan Pertolongan) Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Ahad malam (12/7).

Dia menjelaskan, sekitar Pukul 15:45 WIB pihaknya mendapat laporan dari Polsek Kubu bahwa telah terjadi tabrakan antara speed boat dengan kapal motor air di Muara Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, yang mengakibatkan seorang pengemudi kapal cepat itu hingga kini masih dalam pencarian.

Speedboat tersebut melayani rute Senentang menuju Kubu, sementara itu kapal motor air itu dari arah berlawanan. Kejadian kecelakaan antara speed boat rute Senentang - Kubu dengan Kapal Motor air di Muara Kubu itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB, katanya.

"Korban yang hilang atas nama Ase berjenis kelamin laki-laki, dan hingga saat ini tim SAR gabungan Rescue Kantor SAR Pontianak, Polsek Kubu, Bakamla Kubu, Polair Kubu, Puskesmas Kubu, Swadesi Borneo Pontianak, keluarga korban dan masyarakat setempat masih berupaya mencari korban tersebut," kata Yopi.

Kepala Kantor SAR Pontianak mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi air agar selalu mengutamakan keselamatan, apalagi saat ini kondisi cuaca sering hujan yang disertai angin kencang, sehingga mengganggu pandangan yang berdampak rawan bagi keselamatan pengguna transportasi air.

"Selain itu, bagi masyarakat pengguna transportasi air juga kami imbau agar selalu melengkapi transportasinya dengan alat keselamatan, seperti pelampung air dan termasuk alat komunikasi," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement