REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kepolisian Resor Kota Banyumas kembali mencanangkan Kampung Siaga Candi. Kali ini, yang ditetapkan sebagai Kampung Siaga Candi adalah Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh. Pencanangan dilakukan Sabtu (11/7), dengan dihadiri jajaran pejabat Forkopimda setempat.
Bersamaan dengan itu, Pemkab Banyumas juga menetapkan kampung tersebut sebagai kampung Bu-RNA atau Kampung Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka menyatakan, penetapan Desa Kuntili sebagai Kampung Siaga Candi didasari hasil survei. "Penetapan kampung siaga Candi ini merupakan program dari Kapolda Jawa Tengah untuk menanggulangi dampak dari wabah Covid 19," ujarnya.
Dengan penetapan Kampung Siaga Candi, Kapolresta menyatakan, kampung tersebut tidak hanya siaga atau warga telah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Tapi juga bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya dampak negatif, seperti kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas.
Kapolresta menambahkan, selama sebulan lalu, status Covid 19 di Kabupaten Banyumas sudah masuk dalam zona hijau. Jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit, juga sempat menyusut dan hanya tinggal sedikit. Namun saat ini, Kabupaten Banyumas kembali masuk ke zona kuning karena jumlah pasien kembali meningkat.
"Setelah masuk zona hijau, warga Banyumas banyak yang menyalah artikan pemahaman new normal. Padahal, new normal itu adalah kegiatan sehari-hari tetap dilaksanakan seperti biasa, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan, dipilihnya Desa Kuntili sebagai Kampung Siaga Candi, mengingat desa ini memenuhi berbagai persyaratan. Antara lain, dalam hal kemandirian pangan. "Produksi padi di desa ini mencapai 7 ton gabah kering per hektare. Selain itu, desa ini juga dikenal sebagai produsen makanan klanting yang terbuat dari singkong," katanya.
Pencanangan Kampung Siaga Candi ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Kapolresta dengan didampingi Bupati dan Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Candra. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan berupa sembako oleh Kapolresta Banyumas, masker oleh Bupati Banyumas dan APD oleh Dandim 0701/Banyumas.