REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjamin stok daging ayam ras melebihi kebutuhan daerah itu yang sekitar tujuh ribuan ton per bulan. Saat ini, stok ayam ras di wilayah itu mencapai 11 ribu ekor.
"Stok jauh di atas kebutuhan atau sekitar 11 ribuan ton sehingga harganya diharapkan stabil lagi," ujar Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldi di Medan, Ahad (12/7).
Menurut dia, harga ayam ras masih belum stabil atau di atas Rp 25.000 per kg. Tren harga yang naik diyakini sebagai akibat permintaan yang meningkat, dampak dari harga hasil laut yang mahal.
"Pemprov Sumut terus berupaya mengamankan stok dan menstabilkan harga daging ayam ras seperti juga bahan pokok lainnya," katanya.
Apalagi, saat ini sedang terjadi perubahan cuaca yakni menjadi musim hujan. Biasanya di musim hujan, harga hasil laut semakin mahal karena nelayan sulit mendapatkan hasil laut atau bahkan tidak bisa ke laut.