REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Taspen Tbk telah merealisasikan seluruh dana hasil penawaran umum berkelanjutan I tahun 2019 senilai Rp 1 triliun. Hal ini merujuk peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.
Senior Executive Vice President Bank Mandiri Taspen Fajar Ari Setiawan mengatakan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan I tahap I Bank Mandiri Taspen tahun 2019 posisi 30 Juni 2020.
"Perseroan telah menyalurkan seluruh dana hasil penawaran umum untuk modal kerja perseroan dalam rangka kegiatan usaha penyaluran kredit," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (13/7).
Menurutnya dana hasil penawaran umum obligasi dengan tanggal efektif 18 November 2019 sebesar Rp 1 triliun. Biaya penawaran umum tercatat Rp 6,68 miliar. Perseroan pun mengantongi hasil bersih penawaran umum obligasi senilai Rp 993,32 miliar.
"Perseroan telah merealisasikan seluruh hasil bersih penawaran umum untuk modal kerja dalam rangka kegiatan usaha penyaluran kredit, sesuai dengan prospektus," jelasnya.