Senin 13 Jul 2020 10:08 WIB

IHSG Awal Pekan Menguat Seiring Bursa Global

Indeks berjangka Wall Street yang juga menunjukkan penguatan .

IHSG Senin (13/7) pagi dibuka menguat 27,14 poin atau 0,54 persen ke posisi 5.058,4.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
IHSG Senin (13/7) pagi dibuka menguat 27,14 poin atau 0,54 persen ke posisi 5.058,4.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan bergerak menguat sejalan dengan kenaikan bursa saham global. IHSG Senin (13/7) pagi dibuka menguat 27,14 poin atau 0,54 persen ke posisi 5.058,4. 

Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,17 poin atau 0,79 persen menjadi 790,73. Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah memperkirakan IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini.

"Penguatan IHSG didukung oleh berbagai faktor salah satunya saham AS pada perdagangan Jumat lalu menguat dan bisa menjadi sinyalemen positif bagi saham regional," ujar Alfiansyah, Senin.

Sentimen positif lainnya di pasar datang dari indeks berjangka Wall Street yang juga menunjukkan penguatan dan obat antivirus Gilead Sciences Inc yang dipercaya dapat mengobati Covid-19. Sedangkan sentimen negatif bagi IHSG hari ini, yakni nilai tukar rupiah yang rawan melemah terhadap dolar AS dan meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di dalam negeri dan di negara-negara lainnya di dunia.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 351,5 poin atau 1,58 persen ke 22.642,31, Indeks Hang Seng naik 52,79 poin atau 0,21 persen ke 25.780,2, dan Indeks Straits Times melemah 3,38 atau 0,13 ke 2.649,27.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement