Senin 13 Jul 2020 13:09 WIB

Di Dubai, Qurban Lewat Aplikasi dan Daging Diantar ke Rumah

Permintaan hewan qurban di Dubai dapat dilakukan melalui empat aplikasi.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Di Dubai, Qurban Lewat Aplikasi dan Daging Diantar ke Rumah. Seorang anak bermain di pantai dengan latar belakang Burj al-Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (29/5).
Foto: AP Photo/Jon Gambrell
Di Dubai, Qurban Lewat Aplikasi dan Daging Diantar ke Rumah. Seorang anak bermain di pantai dengan latar belakang Burj al-Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Ada cara cerdas untuk menawarkan hewan qurban saat Idul Adha di Dubai, Uni Arab Emirates (UEA) tahun ini. Caranya dengan menggunakan aplikasi dan daging qurban akan dikirim ke rumah.

Kota Dubai mengatakan permintaan hewan qurban dapat dilakukan melalui empat aplikasi. Di antaranya Al Mawashi, Turki, Shabab Al Freej dan Dhabayih Aldaar.

Baca Juga

"Hewan-hewan itu disembelih di bawah pengawasan pemerintah kota," kata badan sipil itu, dilansir dari Khaleej Times, Senin (13/7).

Hewan qurban juga dapat diminta dari badan amal seperti Dar Al Ber Society, Dubai Charity Association, Red Crescent Authority, Al Ihsan Charity Association, Sharjah Charity International, Beit Al Khair Society and the UEA Food Bank. Sebelumnya, pemerintah kota mengumumkan tempat pemotongan hewan sedang disiapkan untuk menerima pesanan hewan qurban saat Idul Adha.

Tindakan pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 akan diterapkan sebagai antisipasi. Rumah potong hewan di Dubai akan menyembelih hewan qurban setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan. Seorang dokter akan memeriksa dagingnya lagi sebelum dikirim ke rumah penduduk.

Salah satu dari dua hari besar keagamaan dalam agama Islam adalah Idul Adha yang dirayakan pada 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dari kalender Islam. Ini menandai kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya karena iman kepada Allah.

Untuk memperingati keyakinan ini, umat Islam mengorbankan hewan dan membaginya menjadi tiga bagian. Pertama, keluarga mempertahankan sepertiga bagian. Kedua, sepertiga lainnya diberikan kepada saudara, teman dan tetangga. Ketiga, sepertiga sisanya diberikan kepada orang miskin dan yang membutuhkan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement