Senin 13 Jul 2020 14:10 WIB

In Picture: Penambangan Sungai Gendol dan Rusaknya Jalur Evakuasi Merapi

.

Red: Yogi Ardhi

Truk penambang pasir melintas di jalur evakuasi Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (12/7/2020). Sejumlah jalur evakuasi di kawasan lereng Gunung Merapi mengalami kerusakan cukup parah akibat lalu lalang truk penambang pasir yang bermuatan melebihi tonase sehingga dapat mengganggu proses evakuasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Merapi. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Sejumlah penambang pasir menaikkan pasir ke dalam truk di Sungai Gendol, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (12/7/2020). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau kepada seluruh penambang pasir di Sungai Gendol untuk menutup aktivitas penambangan sebagai antisipasi awal terkait meningkatnya aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Sejumlah penambang pasir menaikkan pasir ke dalam truk di Sungai Gendol, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad (12/7/2020). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau kepada seluruh penambang pasir di Sungai Gendol untuk menutup aktivitas penambangan sebagai antisipasi awal terkait meningkatnya aktivitas Gunung Merapi. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sejumlah penambang pasir menaikkan pasir ke dalam truk di Sungai Gendol, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (12/7/2020).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau kepada seluruh penambang pasir di Sungai Gendol untuk menutup aktivitas penambangan sebagai antisipasi awal terkait meningkatnya aktivitas Gunung Merapi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement