Senin 13 Jul 2020 15:21 WIB

Ivan Gunawan: Papa Punya Riwayat Sakit Jantung

Ayah Ivan Gunawan dinyatakan non reaktif dalam tes Covid-19.

Artis yang juga desainer Ivan Gunawan menyebut ayahnya sempat mengeluh sakit maag sebelum meninggal dunia.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Artis yang juga desainer Ivan Gunawan menyebut ayahnya sempat mengeluh sakit maag sebelum meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter merangkap desainer Ivan Gunawan mengungkapkan bahwa ayahnya, Bambang Cahyo Gunawan, yang meninggal dunia pada Ahad (12/7), punya riwayat sakit jantung sejak lama. Meski demikian, dia mengatakan, kondisi jantung ayahnya baik-baik saja dalam beberapa tahun ini.

"Kalau riwayat sakit, papa punya jantung, sudah pasang ring di jantung tapi udah puluhan tahun baik-baik saja. Selama Covid-19 juga banyak menghabiskan waktu di rumah. Jadi ya alhamdulillah pas di rumah sakit juga kan setelah papa pergi ada pengecekan Covid-19, alhamdulillah papa non reaktif. Kami keluarga lega sih," kata Ivan di rumah duka, Ahad (12/7) malam.

Baca Juga

Pria yang dikenal sebagai perancang busana itu mengatakan sebelum wafat sang ayah sempat mengeluhkan sakit maag.

"Hari Sabtu papa ngeluh kalau maag-nya kayak naik, karena papah kan punya jantung. Maag-nya naik, dibawa ke rumah sakit, tapi ternyata jantungnya enggak apa-apa baik baik saja," ujar dia.

Ivan mengatakan bahwa ayahnya harus dilarikan kembali ke rumah sakit pada Ahad sore hari sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

"Ke rumah sakitnya sekitar jam 4 ya. Mama telepon aku setengah 5. Kebetulan aku lagi ada di butik, jadi ya aku sampai rumah sakit papa udah enggak ada," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement