Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7). Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Driver Online Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bandung, Senin (13/7).
Aksi tersebut di antaranya menuntut aktivasi ojol di aplikasi Go-Ride dan Grab-Bike dan pembebasan rapid test COVID-19 bagi driver ojol.
sumber : Republika
Advertisement