REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson menyatakan kartu merah terhadap pemainnya, Christian Benteke sebagai kesalahan yang sulit dimaafkan. Karena itu pula, timnya dikalahkan Aston Villa 0-2, Ahad (12/7) malam hari WIB.
Wasit pertandingan, Martin Atkinson memberikan kartu merah untuk Christian Benteke setelah pertandingan berakhir karena terlibat cekcok dengan bek Villa, Ezri Konsa. Alhasil, Benteke dilarang tampil selama tiga pertandingan ke depan.
"Ini tidak bisa dimaafkan. Ada banyak hal terjadi di lapangan dan kami seharusnya waspada akan hal itu. Kita tidak boleh terprovokasi karena dapat menahakan pemain untuk tampil," kata Hodgson seperti dilansir Sky Sports, Senin (13/7).
"Dia mungkin tidak senang akan hal ini, tapi sayangnya saya juga tidak bisa memaafkan hal itu. Tidak penting seberapa kesal dia di lapangan," ujarnya.
"Yang harus dilakukan Christian (Benteke) adalah meminta maaf kepada rekan-rekannya dan menerima hukuman," ucap dia.
Benteke sejatinya baru merumput lagi setelah mendapat kepercayaan dari Hodgson yang diikat kerja sama jangka panjang oleh manajemen klub. Karena dihukum, Hodgson pun ragu Benteke akan tetap berada di luar lapangan hingga musim 2019/20 berakhir.
"Christian Benteke baru kembali ke tim dan baru bermain dalam lima atau enam pertandingan. Sebenarnya ini adalah kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuan, tapi dia akan melewatkannya," kata Hodgson.