Senin 13 Jul 2020 16:16 WIB

In Picture: Hari Pertama Kelas Daring Siswa SMPN 5 Bandung

Hari pertama kelas daring ini dilakukan di tengah ledakan kasus baru Covid-19..

Red: Yogi Ardhi

Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pembelajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pembelajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pembelajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pembelajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pembelajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pembelajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proses belajar mengajar tahun ajaran 2020-2021 dimulai. Beberapa sekolah menggelar pertemuan tatap muka bagi siswa baru. Sementara lainnya cukup dengan pertemuan virtual.

Sementara di Bandung beberapa hari terakhir dihebohkan ledakan kasus baru covid-19 pertemuan tatap muka di kelas berarti  berisiko tinggi terjadinya penyebaran covid-19.

SMP Negeri 5 Bandung pun melaksanakan hari pertama tahun ajaran baru kelas 9 secara daring. Pertemuan virtual ini dianggap lebih aman dari transmisi lokal virus corona. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement