Senin 13 Jul 2020 17:37 WIB

Thailand Target Produksi Massal Vaksin Covid-19 Akhir 2020

Hewan primata yang disuntik vaksin menunjukkan tingkat antibodi tinggi dari Covid-19

Red: Nur Aini
Thailand produksi Vaksin Covid-19
Thailand produksi Vaksin Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- CU-Cov19, vaksin virus corona yang sedang dikembangkan peneliti Thailand bekerja sama dengan University of Pennsylvania, akan memasuki produksi massal pada akhir kuartal ketiga tahun depan. Hal itu dilansir Bangkok Post pada Senin (13/7).

Hewan primata yang disuntik vaksin menunjukkan tingkat antibodi tinggi dari Covid-19, yang oleh tim peneliti disebut sebagai tanda menggembirakan sebelum uji coba pada manusia. Tim peneliti, yang dipimpin oleh Kiat Ruxrungtham dari Pusat Penelitian Vaksin Chula, membuat pernyataan di konferensi pers yang mencatat kemajuan dalam pekerjaan mereka.

Baca Juga

Tim telah menguji Cu-Cov19, vaksin mRNA, pada 13 kera di Pusat Penelitian Primata Nasional Universitas Chulalongkorn di Saraburi.

“Hasilnya telah menimbulkan harapan besar bahwa negara dapat berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri pada kuartal ketiga tahun depan yang diharapkan dapat menghasilkan ‘jutaan’ dosis pada akhir tahun depan,” kata Kiat.

Chutitorn Ketloy, anggota tim peneliti, mengatakan kera yang divaksin antara Mei dan Juni telah mengembangkan kekebalan terhadap Covid-19, dengan tingkat antibodi mencapai 5.120 setelah menerima dosis kedua.

Sedangkan tikus yang disuntik vaksin memiliki tingkat antibodi hingga 40.960, menunjukkan bahwa efek vaksin menurun ketika ukuran subjek uji meningkat, tambah peneliti.

"Ini adalah hasil yang signifikan, karena kita sekarang mengerti bahwa respons antibodi akan turun 5-10 kali ketika vaksin diberikan pada manusia," kata Kiat.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/thailand-target-produksi-massal-vaksi-covid-19-pada-akhir-2020/1908473
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement