Senin 13 Jul 2020 16:21 WIB

Bartomeu: Messi akan Akhiri Kariernya di Barcelona

Kontrak Messi di Barcelona berakhir musim depan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah

Foto: AP / Joan Monfort

Lionel Messi menedang bola pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara FC Barcelona dan RCD Espanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menegaskan, Lionel Messi akan mengakhiri kariernya di Camp Nou. Kontrak pemain berusia 33 tahun ini akan berakhir musim depan, dan Barcelona mengadakan pembicaraan dengan penyerang Argentina itu untuk perpanjangan.

Ada spekulasi bahwa Messi tidak senang dengan Bartomeu dan kepemimpinan klub dan ingin meninggalkan Camp Nou. Namun Bartomeu mengonfirmasi, pembicaraan awal antara pemain dan klub berjalan positif. Sang presiden yakin pembaruan akan diamankan segera.

Baca Juga

"Kami sudah bicara, kami berbicara dan kami akan terus berbicara dengan Messi," kata Bartomeu dikutip dari Goal, Senin (13/7). "Dia ingin menyelesaikan kariernya di sini, kami pasti akan memperbaharui dengan dia, saya tidak ragu menyatakan dia akan tinggal di sini."

Messi telah menikmati musim mengagumkan saat ini. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah La Liga yang mencetak 20 gol dan mengemas 20 assist atau lebih pada musim yang sama. Dalam pertandingan melawan Real Valladolid, Setien mengakui setelahnya bahwa bintang Barcelona itu perlu istirahat tetapi klub tidak mampu menggantikannya dalam pertandingan ketat, sementara mereka menjaga asa untuk gelar La Liga.

Di semua kompetisi musim ini, Messi telah mencetak 27 gol dan menyumbang 25 assist. Messi sekali lagi membuktikan betapa berharganya dirinya di Camp Nou.

Dengan Messi yang terus mencetak rekor pada usia 33, Luis Garcia baru-baru ini mendukung bintang Argentina itu untuk terus bermain hingga setidaknya sampai 2025. "Kenapa tidak? Cara dia bermain, menyesuaikan gayanya dengan permainan itu mengesankan," kata Garcia kepada La Liga.

Menurutnya, setiap tahun Messi selalu menunjukkan sesuatu yang berbeda dengan tetap mempertahankan jumlah gol dan assist yang sama, bahkan mendapatkan lebih banyak setiap tahun.

"Dia beradaptasi, dia tidak menghabiskan banyak waktu di depan karena dia tahu itu lebih sulit, jadi dia turun sedikit lagi. Dia menunjukkan mengapa dia sangat cerdas. Dia menyesuaikan permainannya dengan apa yang dibutuhkan tim di setiap pertandingan," ujarnya.