REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin melihat Covid-19 sebagai penyakit yang tak serius. Alasannya, sebagian besar kasus Covid-19 merupakan kasus dengan gejala ringan dan bahkan tak bergejala atau asimtomatik.
Kasus Covid-19 tak bergejala sebaiknya tak diremehkan karena dapat menyebarkan Covid-19 kepada orang lain tanpa disadari. Selain itu, beberapa bukti menunjukkan bahwa kerusakan permanen juga bisa terjadi pada kasus Covid-19 tak bergejala.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan tim peneliti dari Wuhan University, China. Tim peneliti melakukan pemindaian CT pada 58 pasien yang positif terinfeksi SARS-CoV-2, namun tak menunjukkan gejala.
Hanya ada 27 persen pasien baru menunjukkan gejala setelah diagnosis ditegakkan. Gejala tersebut meliputi demam, kesulitan napas, batuk kering, kelelahan, atau diare.