REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim tingkat kematian akibat Covid-19 di negaranya lebih rendah dibanding negara lain, termasuk Eropa. Saat ini skala tes yang dilakukan pun cukup luas.
"Menurut salah satu kriteria dasar efektivitas kerja kami, (yakni) tingkat kematian, situasinya terlihat baik. Di Rusia per seratus ribu penduduk, kematian akibat virus corona lebih rendah daripada di banyak negara lain, termasuk negara-negara Eropa dengan sistem layanan kesehatan yang berkembang," kata Putin dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Senin (13/7).
Menurut Putin, saat ini Rusia melalukan pengujian terhadap 300 ribu orang setiap harinya. Lebih dari 170.377 slot rumah sakit khusus disiapkan. Sebanyak 66 persen dari mereka digunakan untuk penanganan Covid-19.
"Persentase harian dari kasus-kasus penyakit yang terdeteksi di negara kami tetap stabil, dan jumlah orang yang pulih tumbuh. Sehubungan dengan itu, sejumlah besar subjek dari Federasi Rusia telah mulai mengangkat karantina wilayah (lockdown) dan pembatasan anti-epidemi," kata Putin.
Kendati demikian Putin menyadari pertempuran melawan pandemi belum berakhir. "Tapi yang penting adalah, kita melihat dinamika positif. Sekarang penting melanjutkan dengan hati-hati, tentu saja, sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung, dan guna melanjutkan upaya untuk mengatasi kerusakan ekonomi dan lingkungan yang disebabkan epidemi," ujarnya.
Sejauh ini, Rusia memiliki lebih dari 734 ribu kasus Covid-19 dengan 11.439 korban jiwa. Moskow menempati posisi keempat sebagai negara dengan kasus corona tertinggi di dunia.