Senin 13 Jul 2020 19:05 WIB

Mesuji dan Lampung Timur Gelar Sekolah Tatap Muka

Hanya Kabupaten Mesuji yang belum terpapar adanya pasien positif Covid-19

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hiru Muhammad
Bupati Mesuji Saply TH meninjau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMKN 1 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (13/7). Saply TH meninjau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMKN 1 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (13/7).
Foto: HUMAS PEMKAB MESUJI
Bupati Mesuji Saply TH meninjau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMKN 1 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (13/7). Saply TH meninjau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di SMKN 1 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-–Dari 15 kabupaten kota di Provinsi Lampung, terdapat dua kabupaten yang berstatus zona hijau pada pandemi Covid-19, menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada masuk sekolah tahun ajaran baru, Senin (13/7).

Bupati Mesuji Saply TH bersama jajarannnya memantau langsung KBM tatap muka di kabupatennya pada tahun ajaran baru sekolah. Semua tingkatan sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK menggelar KBM tatap muka. Sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat sebelum masuk wilayah sekolah.

Keterangan yang diperoleh Republika, Senin (13/7), Bupati Mesuji Saply TH meninjau SMK Negeri 1 Simpang Pematang Mesuji. Sebelum masuk area kelas bupati dicek suhu badang menggunakan thermoscan. Semua wajib menggunakan masker, dan sebelum masuk kelas mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Anak-anak SMK sudah berada di dalam kelas untuk pertama kalinya, setelah libur lebih dari tiga bulan selama pandemi Covid-19. Isi kelas tidak penuh lagi seperti saat KBM normal sebelum pandemi. Satu meja satu siswa. Masing-masing siswa duduknya berjarak.

SMK Negeri 1 Simpang Pematang menerapkan belajar secara tatap muka dengan memanfaat ruangan yang ada karena siswa dalam kelas tidak boleh padat, dan tidak boleh rapat. Pada hari pertama sekolah, belajar tidak perlu lama, apalagi untuk siswa baru, hanya perkenalan saja.

Bupati Saply TH mengatakan, kenormalan baru atau new normal di wilayah kabupatennya bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan. “Namun kita mendisiplinkan diri untuk menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas sehari-hari” katanya.

Dia menyatakan, semua sekolah sudah menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19. Ia berharap semua sekolah KBM tatap muka tetap menjaga standar protokol kesehatan, karena new normal bukan kembali ke keadaan normal, tapi diberi kelonggaran.

Menurutnya, status Kabupaten Mesuji pada masa pendemi masih hijau hendaknya dipertahankan. Petugas terus akan memantau pasar dan sekolah diantaranya mendisiplinkan penggunaan masker, penyediaan cuci tangan, dan menjaga jarak.

Di SMK Negeri 1 Simpang Pematang menerapkan dua gelombang belajar kepada siswa/siswinya. Kepala SMK Negeri 1 Simpang Pematang Tatak Riyanto menyatakan, pelaksanaan KBM tatap muka digelar dua kali kepada para siswa. Siswa yang masuk pekan ini, kata dia, pekan depan libur dan diganti siswa yang belum masuk sekolah pekan ini.

Apri Mahendra Putra, warga Simpang Pematan Mesuji mengatakan, semua sekolah pada tahun ajaran baru menggelar KBM secara tatap muka pada masa pandemi Covid-19. “Saya lihat anak sekolah sudah sekolah semua SD, SMP, sampai SMA/SMK, kecuali TK belum,” ujarnya.

Sedangkan KBM di Kabupaten Lampung Timur yang juga masuk zona hijau di Lampung, pada hari pertama masuk sekolah berjalan KBM tatap muka. Namun, kebijakan Pemkab Lampung Timur, sekolah hari pertama masuk dengan protokol kesehatan, namun besoknya libur.“Hari ini siswa masuk sekolah dan belajar tatap muka, tapi besok mulai libur lagi,” kata Mukhlasin, warga Sukadana, Lampung Timur, Senin (13/7).

Dia menyatakan, semua sekolah formal sudah menerapkan kondisi KBM dengan protokol kesehatan ketat, mulai dari memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak di dalam kelas.

Hanya Kabupaten Mesuji yang belum terpapar adanya pasien positif Covid-19, sebelumnya Kabupaten Lampung Timur, namun belakangan terdapat satu pasin positif di kabupaten tersebut. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement