Selasa 14 Jul 2020 09:45 WIB

OJK: Realisasi Keringanan Kredit Rp 769,55 Triliun

Potensi restrukturisasi oleh 102 bank sebesar Rp 1.370,56 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi restrukturisasi perbankan sebesar Rp 769,55 triliun hingga 6 Juli 2020. Nilai tersebut meningkat 3,88 persen atau naik Rp 28,76 triliun dibandingkan realisasi pada 29 Juni 2020 senilai Rp 740,79 triliun.
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi restrukturisasi perbankan sebesar Rp 769,55 triliun hingga 6 Juli 2020. Nilai tersebut meningkat 3,88 persen atau naik Rp 28,76 triliun dibandingkan realisasi pada 29 Juni 2020 senilai Rp 740,79 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi restrukturisasi perbankan sebesar Rp 769,55 triliun hingga 6 Juli 2020. Nilai tersebut meningkat 3,88 persen atau naik Rp 28,76 triliun dibandingkan realisasi pada 29 Juni 2020 senilai Rp 740,79 triliun. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan tren restrukturisasi mengalami penurunan pada segmen UMKM sedangkan segmen non-UMKM mulai sedikit meningkat dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga

“Saat ini kami sedang mengkaji kemungkinan untuk memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit setelah mendapat masukan dari asosiasi perbankan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/7).

Wimboh menyebut ada potensi restrukturisasi oleh 102 bank sebesar Rp 1.370,56 triliun terdiri dari segmen UMKM senilai Rp 560,35 triliun dan segmen non-UMKM sebesar Rp 810,21 triliun. Dari jumlah tersebut, potensi debitur restrukturisasi sebanyak 15,23 juta debitur terdiri dari segmen UMKM sebanyak 12,69 triliun debitur dan non-UMKM sebanyak 2,54 juta debitur.

Dari potensi tersebut, realisasi senilai Rp 765,55 triliun terdiri dari segmen UMKM sebesar Rp 326,38 triliun dan non-UMKM sebesar Rp 443,17 triliun. Realisasi restrukturisasi mencakup 6,72 debitur terdiri dari segmen UMKM sebanyak 5,41 juta debitur dan segmen non-UMKM sebanyak 1,31 juta debitur.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَسَالَتْ اَوْدِيَةٌ ۢ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَّابِيًا ۗوَمِمَّا يُوْقِدُوْنَ عَلَيْهِ فِى النَّارِ ابْتِغَاۤءَ حِلْيَةٍ اَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِّثْلُهٗ ۗ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ ەۗ فَاَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاۤءً ۚوَاَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِى الْاَرْضِۗ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ ۗ
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah ia (air) di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan.

(QS. Ar-Ra'd ayat 17)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement