Selasa 14 Jul 2020 10:13 WIB

Pakar Komentari Predator Anak Bunuh Diri

Polisi harus pastikan predator meninggal dibunuh atau bunuh diri.

Rep: Ali Mansur/ Red: Indira Rezkisari
Predator anak asal Prancis berinisial FAC (65) kemarin ditemukan meninggal dunia.
Foto: Wikipedia
Predator anak asal Prancis berinisial FAC (65) kemarin ditemukan meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Predator anak asal Prancis berinisial FAC (65) kemarin ditemukan meninggal dunia. Tersangka pelecehan seksual terhadap 305 anak di bawah umur tewas diduga meninggal dunia setelah sebelumnya melakukan percobaan bunuh diri.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengingatkan aksi bunuh diri di kalangan pelaku lebih tinggi daripada masyarakat umum.

Baca Juga

"Bunuh diri di kalangan pelaku memang tinggi. Sekitar 180 kali lebih tinggi daripada bunuh diri pada masyarakat umum," ujar Reza dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (13/7).

Menurut Reza, kondisi ini memberikan pemahaman bahwa aparat penegak hukum perlu memperlakukan pelaku kejahatan serupa dengan pendekatan khusus. Maka harus diwaspadai jangan sampai sampai pelaku lainnya, termasuk pelaku WNA melakukan aksi fatal serupa.

Sementara untuk korban eksploitasi berhak memperoleh perlindungan khusus dari negara dan restitusi atau ganti rugi dari pelaku. Tapi kalau pelaku tidak mampu, misalnya karena mati, sejumlah negara memberlakukan kompensasi.

Kewajiban membayar ganti rugi bisa dialihkan kepada negara. "Ini merupakan bentuk sanksi atas kegagalan negara melindungi warganya, dalam hal ini adalah anak-anak," ungkapnya.

Karena itu, Reza mengatakan, perlu menyikapi pelaku eksploitasi seksual anak bukan sebagai lone wolf.  Melainkan sebagai bagian dari jaringan pedofilia internasional, maka perlu dipastikan pelaku bukan dibunuh. Misalnya, dibunuh oleh sindikat internasional.

Jika mereka menggunakan cryptocurrency sebagai alat transaksi, kemungkinan penelusurannya tidak mudah.  "Tapi semoga kepolisian tetap bisa membongkar lebih jauh pergerakan jaringan jahat internasional dan sebagainya," tutup Reza.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement