Selasa 14 Jul 2020 10:22 WIB

Mandiri Tunas Finance akan Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Dana hasil obligasi akan dipakai untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2020 sebesar Rp 1 triliun. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 5 triliun.
Foto: mtf.co.id
Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2020 sebesar Rp 1 triliun. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2020 sebesar Rp 1 triliun. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 5 triliun.

Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance Armendra mengatakan, penerbitan obligasi karena memiliki prospek permintaan pembiayaan kendaraan bermotor yang cukup baik.

Baca Juga

“Kami berupaya untuk melaksanakan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor dengan menambah permodalan melalui penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (14/7).

Dirinya optimistis kondisi ekonomi Indonesia yang akan berpengaruh besar terhadap sektor multifinance, akan pada kuartal IV 2020, sehingga sektor multifinance akan tetap bertumbuh pada 2021 meski terjadi perlambatan pada tahun ini. 

“Dana yang diterima dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk digunakan perseroan sebagai modal kerja untuk pembiayaan kendaran bermotor," ucapnya.

Selain itu, Armendra mengatakan perusahaan optimistis penerbitan obligasi ini ini akan mendapat sambutan positif dari pasar, mengingat perusahaan telah memenuhi kriteria untuk melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan OJK No 36/POJK.04/2014. Salah satunya karena obligasi ini mendapat peringkat idAA+ dengan outlook stabil dari Lembaga Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Peringkat tersebut termasuk dalam kategori empat peringkat teratas yang merupakan urutan empat peringkat terbaik dan masuk dalam kategori peringkat layak investasi berdasarkan standar yang dimiliki oleh Perusahaan Pemeringkat Efek. Peringkat tersebut mencerminkan status MTF sebagai anak perusahaan inti dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (BMRI, peringkat idAAA/stabil), posisi bisnis yang kuat, likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat, dan kualitas aset yang kuat. 

"Apabila dana hasil PUB belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil PUB tersebut akan dilakukan perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi perseroan," jelasnya.

Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2020 diperkirakan akan efektif pada Agustus 2020 mendatang dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Penerbitan obligasi ini didukung antara lain oleh PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement