Selasa 14 Jul 2020 10:49 WIB

Positif Covid di Banyumas Bertambah 18 Orang

Dari 18 kasus baru, 11 di antaranya berasal dari pekerja medis di Banyumas.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Aktivitas petugas melakukan Swab Test Covid-19. ilustrasi
Foto: Edi Yusuf/Republika
Aktivitas petugas melakukan Swab Test Covid-19. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO --  Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Banyumas, mengalami lonjakan tajam. Dari hasil sementara test swab massal yang dilakukan Pemkab Banyumas sejak Senin (6/7) silam, tercatat ada tambahan pasien Covid 19 sebanyak 18 orang.

''Dengan tambahan ini, maka total jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid 19 di Banyumas mencapai 105 orang. Jumlah ini kemungkinan besar masih akan bertambah, karena jumlah temuan sebanyak 18 orang itu baru dari sebagian hasil test swab yang sudah keluar uji laboratoriumnya,'' ucap Bupati Banyumas Achmad Husein, Senin (13/7).

Baca Juga

Dia menyebutkan, program test swab massal yang dilakukan Pemkab Banyumas hingga saat ini telah menjangkau 1.085 orang. Dari jumlah tersebut, yang sudah keluar hasil pemeriksaan laboratoriumnya baru sebanyak 444 orang. ''Dari 444 orang yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya sudah keluar inilah, kita mendapatkan 18 orang yang positif Covid 19,'' katanya.

Menurut rencana, Pemkab akan melakukan pemeriksaan swab terhadap 4.000 warga Banyumas sebagai sampel. Mereka yang akan dilakukan test swab, berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari ASN, pedagang pasar, santri, dan berbagai profesi lainnya.

Husein menyebutkan, dengan temuan baru sebanyak 18 orang positif tersebut, jumlah warga yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit  ada sebanyak 32 orang. Jumlah ini hampir menyamai kondisi puncak wabah Covid 19 di Banyumas pada 3-4 Mei 2020. Saat itu, tercatat ada 37 pasien Covid 19 yang dirawat di berbagai rumah sakit di Banyumas.

Mengenai dari kalangan mana saja warga yang positif Covid, Husein menyebutkan, terbanyak dari kalangan tenaga medis. Dari jumlah temuan sebanyak 18 kasus positif tersebut, sebanyak 11 pasien berasal dari kalangan tenaga medis.

''Seluruhnya merupakan tenaga medis yang bertugas di puskesmas,'' katanya.

Sedangkan lainnya, berasal dari kalangan pedagang pasar sebanyak 6 orang berasal dari pedagang pasar Wage sebanyak 5 orang dan Pasar Manis sebanyak 1 orang. Selain itu, juga petugas Satpol PP Banyumas sebanyak 2 orang. ''Dari dua orang petugas Satpol PP ini, yang seorang ber-KTP Purbalingga, sehingga tidak kita hitung,'' katanya.

 Terkait temuan kasus tersebut, Husein menyatakan, berbagai langkah akan dilakukan Pemkab Banyumas. Terhadap lingkungan pasien, akan dilakukan tracing. ''Seluruh keluarga pasien akan dilakukan test swab,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement