REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer tak senang dengan tekel keras pemain Southampton Oriol Romeu kepada Mason Greenwood. Romeu tampak sengaja menekel bagian pergelangan kaki Greenwood pada laga MU kontra Southampton di Old Trafford, Selasa (14/7) dini hari WIB. Tekel itu, menurut Solskjaer, sangat membahayakan kaki penyerang muda berbakat Setan Merah.
Solskjaer semakin kesal setelah VAR menilai tekel Romeu tersebut tak perlu dikartu merah. Romeu tetap bermain dan kemudian digantikan Michael Obafemi pada menit ke-87. Kekesalan Solskjaer berlipat karena Obafemi yang kemudian mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2. Southampton pulang dengan satu angka, sementara MU gagal naik ke posisi tiga.
“Saya tahu pergelangan kaki saya tidak akan menganggap perebutan bola itu menyenangkan. Itu jahat. Kita sudah cukup banyak bicara tentang VAR,” kata Solskjer menyampaikan kekesalannya kepada Sky Sports.
Solskjaer juga menyampaikan, Brandon Williams mengalami cedera di kepala jelang akhir pertandingan sehingga ditarik keluar. Williams mengalami luka di atas matanya. Saat ini, dia sedang ditangani oleh medis.
Kegusaran atas aksi Romeu juga dirasakan mantan pemain MU yang kini menjadi analis sepakbola Skysports, Gary Neville. Ia menyebut tekel yang dilakukan Romeu sangat buruk.
"Bola itu hilang, dia mencoba melakukannya. Kurasa dia beruntung di sana, Romeu. Bola itu hilang, bisa jadi melanggar kaki untuk yang itu,” kata Neville.
Hasil imbang 2-2 kontra Southampton membuat Bruno Fernandes dan kawan-kawan gagal memanfaatkan peluang naik ke posisi tiga klasemen. Padahal peluang terbuka setelah Chelsea dan Leicester City sebagai tim peringkat tiga dan empat kalah dari lawannya masing-masing.
MU pun masih tetap duduk di posisi lima klasemen dengan nilai 59. Meski demikian, peluang MU finis di empat besar terbuka lebar. Sebab, mereka hanya kalah selisih gol dengan Leicester diurutan keempat dan terpaut satu poin dari Chelsea di posisi ketiga. MU juga masih akan berhadapan dengan Leicester.