Selasa 14 Jul 2020 12:07 WIB

Khofifah Yakin Jatim Segera Lewati Masa Darurat Covid-19

Recovery rate pasien Covid-19 di Jatim terus mengalami kenaikan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis, tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 bisa membawa Jatim melalui masa darurat pandemi Covid-19.
Foto: ANTARA/MOCH ASIM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis, tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 bisa membawa Jatim melalui masa darurat pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan angka kesembuhan (recovery rate) pasien positif Covid-19 di Jatim terus mengalami kenaikan. Bahkan, selama lima hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh di Jatim menjadi yang tertinggi secara nasional.

Pada Senin (13/7), pasien sembuh di Jatim mencapai mencapai 268 orang. Kemudian pada Ahad, pasien sembuh di Jatim mencapai 207 orang, Sabtu 318 orang, Jumat 234 orang dan Kamis 263 orang.

Baca Juga

Secara kumulatif, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jatim mencapai 6.858 orang. Atau angkanya setara 40,67 persen.

"Alhamdulilah, selama lima hari berturut-turut ini kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Kita terus berdoa bersama semoga semakin banyak yang sembuh dari Covid-19," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (14/7).

Khofifah optimistis, tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 tersebut bisa membawa Jatim melalui masa darurat pandemi Covid-19. Menurutnya, kesembuhan yang terus meningkat menjadi bukti inovasi-inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini.

Di antaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dengan sedang berat, penggunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura. Prinsipnya, kata dia, adalah cepat evakuasi, cepat melayani, sehingga hasilnya adalah cepat sembuh.

"Meskipun recovery rate di Jatim terus meningkat, namun kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan harus tetap dijaga. Masyarakat harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,” ujar Khofifah.

Khofifah kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19. Khofifah juga berharap, berbagai pihak yang menjadi elemen pentahelix bisa terus membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Jatim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement