REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kejutan terjadi pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Manchester United ditahan imbang Southampton, 2-2, di Stadion Old Trafford, Selasa (14/7) dini hari WIB.
Sebelum pertandingan tersebut, skuat Iblis Merah memiliki catatan sensasional dengan meraih empat kemenangan liga secara beruntun. Kemenangan tersebut diperoleh melalui selisih tiga gol atau lebih.
Walhasil MU diprediksi bakal berjaya atas the Saints. Namun hasil pertandingan tidak demikian. Bagaimana reaksi pelatih tuan rumah, Ole Gunnar Solskjaer? Jelas siapapun pasti kecewa.
Apalagi United kebobolan di menit terakhir. Kemudian peluang menuju zona big four, sejenak tertahan. Namun Ole mencoba mengevaluasi jalannya pertandingan dengan pemikiran obyektif.
"Tapi mungkin, hari ini kami tidak pantas mendapatkan tiga poin. Mereka bermain bagus. Fisik mereka sangat bugar," kata juru taktik berkebangsaan Norwegia, dikutip dari Sky Sports, Selasa (14/7).
Ia melihat anak asuhnya tidak mendapatkan ritme operan seperti biasanya. Terutama ketika Anthony Martial cs memimpin 2-1. Kendati demikian, dengan beberapa kekurangan di atas, menurutnya United mampu menciptakan peluang dan bermain fantastis. Sehingga kesimpulannya, Solskjaer tidak terlarut dalam kekecewaan mendalam. Ole bahkan tak ingin mencari pembenaran. Sempat muncul anggapan skuat United dilanda kelelahan.