REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengomentari terkait moratorium perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), termasuk juga moratorium rekrutmen lulusan PKN STAN pada 2020. Dasco meminta agar pemerintah memikirkan nasib para lulusan STAN.
"Pemerintah perlu mencari solusi yang baik agar ke depan apa yang terjadi kepada lulusan STAN bisa diputuskan dengan baik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7).
Ia memahami pandemi saat ini berimbas dalam segala hal, termasuk dalam rekrutmen CPNS. "Kalau bicara CPNS, jangankan bicara 2020-2021 dan selanjutnya. untuk penerimaan CPNS 2019 itu prosesnya belum selesai," ujarnya.
Sebelumnya pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77 Tahun 2020. Aturan tersebut tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2020-2024.
Salah satu yang diatur dalam aturan tersebut, yaitu Kemenkeu bakal melakukan moratorium terhadap mahasiswa PKN STAN pada 2020. Hal tersebut lantaran tahun ini Kemenkeu dalam rencana strategis nasional 2020-2024 bakal menerapkan kebijakan minus growth dalam hal jumlah pegawainya. Dengan kata lain, Kemenkeu tidak akan menambah jumlah pegawai dalam lima tahun ke depan.