REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- West Bromwich Albion (WBA) memasuki periode krusial dalam asa promosi ke Liga Primer Inggris musim depan. Tim tersebut berada di posisi kedua klasemen sementara Divisi Championship. Pada matchday ke-43, West Bromwich ditahan imbang tuan rumah Blackburn 1-1.
Selepas duel di Ewood Park, Sabtu (11/7), pelatih the Albion, Slaven Bilic berbicara beberapa hal. Salah satunya mengenai cara yang ia lakukan dalam menangani tim di periode terkini.
Ia tidak lagi membahas masalah teknis dan taktis. "Sekarang anda seperti seorang psikolog. Anda ada di sana untuk menangani mentalitas mereka," ujar Bilic menggambarkan perannya, dikutip dari Sky Sports, Selasa (14/7).
Kendati demikian, ia tidak memiliki jadwal pertemuan terorganisir, dengan para pemainnya. Menurutnya penjadwalan seperti itu justru menimbulkan pertanyaan baru. Semuanya terjadi secara natural. Saat bertemu, ia membiasakan berbicara dari hati hati.
"Ada pembicaraan individual, ada juga berpasangan. Hal-hal di mana anda tidak dalam posisi mengangkat mereka karena mereka jatuh. Tapi lebih ke porsi meyakinkan mereka untuk sesuatu yang kemarin sudah pernah dilakukan," ujar Bilic.
Artinya ia hanya memancing kepercayaan diri pemain. Pasalnya secara natural mereka sudah memiliki kemampuan mumpuni. Bahkan itu telah ditunjukkan di lapangan.
Ia tak menampik, kubunya memasuki periode penuh kecemasan. Masih ada tiga pertandingan tersisa. "Kami harus terus melakukan apa yang kami lakukan. Itu berarti kami perlu memenangkan pertandingan. Para suporter, pemain, dan semua orang dalam klub ini mengalami kegugupan," tutur Bilic.
Menurutnya itu hal lumrah. Sebab ada kesempatan besar sedang menunggu mereka. Dengan mengantongi 81 poin, West Bromwich hanya unggul tiga angka atas Brentford di tangga ketiga. Bagi tim yang finish di dua besar bakal mendapat tiket promosi secara langsung. Satu tiket lainnya diperoleh melalui jalur play off. Tim peringkat 3-6 terlibat dalam persaingan tersebut.