REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat menggunakan masker yang nyaman saat dipakai. Yurianto mengatakan, pemilihan masker yang tidak tepat akan membuat masker tidak nyaman saat dipakai.
"Menggunakan masker yang tidak nyaman akan membuat kita berkali-kali berusaha memperbaiki letak masker, menurunkan masker, menaikkan masker, ini justru memberikan risiko besar dalam penularan Covid-19," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (14/7).
Karena itu, ia menyarankan masyarakat memilih masker yang nyaman saat dipakai. Apalagi masker dianggap pelindung paling ampuh terhadap virus Covid-19.
Sebab, masih tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia lantaran protokol kesehatan belum dilaksanakan dengan baik. "Kami ingatkan gunakan masker pada saat di transportasi massal, gunakan masker, jaga jarak dan tidak berbicara, tidak makan dan minum di dalam kendaraan umum atau kereta karena ini jadi permasalahan kita," kata Yurianto.
Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (14/7) sebanyak 1.591 orang, sehingga total keseluruhan konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 78.572 orang.
Yurianto mengatakan, hasil didapat dari pemeriksaan 23.001 spesimen sehingga total pemeriksaan secara keseluruhan ada 1.097.468 spesimen. Sebaran kasus antara lain tertinggi di Jawa Timur dengan 353 kasus baru, DKI 268 kasus baru, Sulawesi Selatan 197, Kalimatan Selatan 161, Sumatera Utara 130, Bali 101, Jawa Tengah 80, dan Jawa Barat 74 kasus.
"Dengan data ini, kita masih harus meyakini proses penularan masih tetap terjadi karena ini disebabkan protokol kesehatan belum dijalankan dengan baik, kami ingatkan gunakan masker," katanya.